Minggu, 14 Oktober 2012

Indosat IM3


Saya memilih untuk mengambil tema provider IM3 karna saya menggunakan ini dari sejak saya SMA , kelebihan di provider ini memang sanggat banyak. Kelebihan IM3 dibandingkan provider lain untuk digunakan di aplikasi blackberry . Dari paket harian,mingguan,hingga bulanan IM3 ini terbulang menawarkan harga yang paling murah dibandingkan provider yang ada.  Untuk kualitas jaringan pun terbilang bagus, memang tergantung tempat. Selain untuk aplikasi blackberry IM3 juga memiliki sms gratis yang hanya mengirim 10 sms langsung mendapatkan 100 sms yang berlaku sampai jam 12 malam.
Keuntungan lain dari IM3 adalah terbaginya pulsa yang digunakan, yaitu terdapat pulsa Reguler, Peket Sms dan Paket Internet. Untuk pulsa Reguler, yaitu pulsa tersebut dapat digunakan untuk menelepon, mengirim pesan (sms) dan mengakses internet. Sedangkan Untuk Paket Sms dan Paket Internet sesuai dengan namanya Paket Sms hanya digunakan untuk mengirim pesan (sms) dan Paket Internet hanya untuk mengakses internet. Jadi pemakai atau pelanggan IM3 dapat memilih pulsa yang ingin dipakai sesuai dengan kebutuhan.
Keuntungan terakhir dari IM3 yang saya dapat adalah dengan adanya program CeeSan. Program CeeSan adalah mendapat sms gratis setelah pelanggan memakai telepon sebesar Rp 1500 dan gratis 60 menit telepon setelah pelanggan memakai telepon sebesar Rp 2500 berlaku satu hari penuh untuk 2 anggota CeeSan. Cara mendaftarkan anggota CeeSan adalah dengan menekan *333*1#, setelah itu register 2 nomor indosat (nomor yang didaftarkan harus dari Indosat).
Kelemahan nya ada pada sinyal yang tergantung tempat kita berada , pending biasanya terjadi pada fitur blackberry messanger karna kita berada ditempat yang tertutup oleh jaringan yang kurang . dan kekuranganya  terletak pada ketidak konsistenya sinyal yang sering turun sehingga menyebabkan card tersebut error untuk sementara dan juga bila kita melkukan interaksi menggunakan HP dengan berisi kartu tersebut seperti melakukan telepon ke seseorang dalam arti kita sebagai transmitter, maka selama kurang lebih 10 menit akan telpon yang kita gunakan   terputus.

Sejarah IM3
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikannya sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.
Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia,[2] dan Amerika Serikat New York Stock Exchange.
Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.
Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).
Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia
Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom.
Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%.
Pada tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik).
Pada tanggal 25 mei 2011 di Ritz Carlton – Pacific Place, Jakarta, launching Indosat Mobile

Sumber :









Tidak ada komentar:

Posting Komentar