Sabtu, 22 Oktober 2011

Prilaku konsumen dalam menetukan keputusan pembelian untuk produk sepatu. YONGKI KOMALADI

PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang masalah

Konsumen terlebih dahulu menentukan produk apa yang dibutuhkan, konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya.tanpa adanya pengealan masalah yang muncul,konsumen tidak dapat menentukan barang apa yang akan dibeli. Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori(internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal). Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya. keputusan pembelian (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan. Evaluasi pasca pembelian (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merk produk tersebut di masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen di masa depan.
Prilalu konsumen dalam memutuskan pada produk sepatu YONGKI KOMALADI. Sekarang siapa yang tak kenal dengan ,merk spatu yongki  komaladi ?Merek ini banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia. Tidak hanya sepatu, beragam tipe sandal dan tas pun tersedia untuk menjawab setiap kebutuhan para pecintafasion..yongki adalah merk sepatu dan sandal yang banyak diminati konsumen dikarnakan memiliki bahan yang berkualitas tinggi dan menjadikannya tahan lama.memang untuk harga sedikit lebih mahal di bandingkan carvil dan bata .Tapi dengan adanya diskon dan potongan harga yang bisa dijangkau dengan kalangan menengah kebawah maka yongki lebih dicari oleh konsumen.Selain model-model yang ditawarkan pun memang banyak dan beragam,dari memproduksi sepatu anak-anak yang dinamakan YONGKI KIDZ dan yang untuk dewasa pun memiliki model yang modern.yongki pun memproduksi spatu laki-laki dan wanita.

1.2  Permasalahan

Langkah pertama dalam pengambilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada.suatu masalah timbul apabila ada perbedaan antara keinginan yang ditetapkan dengan keadaan yang sesunguhnya terjadi . Adanya perbedan tidak menjamin bahwa konsumen akan langsung membuat keputusan untuk pembelian sebuah produk yang akan di beli.


1.3  Tujuan
1.      mengetahui pengertian perilaku konsumen
2.      mengetahui mengapa  konsumen lebih memilih YONGKI KOMALADI
3.      mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
4.      mengetahui cara memahami konsumen

1.4 pembahasan
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

1.4  kajian pustaka
Menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai: “the various facets of the decision of the decision process by which customers come to purchase and consume a product”. Dapat dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi.
Perilaku konsumen melibatkan interkasi antara pengaruh (afeksi) dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar. Untuk memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran kita harus memahami apa yang dipikirkan (kognisi) apa yang dirasakan (afeksi) dan apa yang mereka lakukan serta kejadian sekitar yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen.
Secara umum, definisi dari perilaku konsumen adalah “interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian disekitar kita, dimana terdapat aspek pertukaran didalamnya” (Peter & Olson, 1999). Dari definisi umum tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat tiga faktor penting didalam definisi tersebut, yaitu perilaku konsumen adalah dinamis, melibatkan interaksi antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian sekitar, adanya aspek pertukaran.
Perilaku konsumen adalah dinamis artinya bahwa seorang individu konsumen, suatu komunitas konsumen, atau masayarakat luas akan selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu. Hal ini berdampak tidak hanya pada studi perilaku konsumen itu sendiri akan tetapi juga pada pengembangan strategi pemasaran.
Perilaku konsumen adalah aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang barang atau jasa (Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). Sedangkan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaanyang dialami manusia dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi (Peter & Olson, 2005). Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan dengan konsumsi dari individu. Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi (Hanna & Wozniak, 2001).


1.5  kesimpulan
maka dapat saya simpulkan bahwa prilaku konsumen untuk memutuskan menggunakan produk Yongki komaladi karna memang kualitas yang bagus tahan lama. konsumen adalah seseorang yang memiliki pendapatan yang dipergunakan untuk membeli barang kebutuhan. sedangkan perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan seseorang individu atau kelompok dan organisasi dalam mendapatkan atau mengunakan produk. terdapat dua teori pendekatan perilaku konsumen yaitu pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal. perilaku konsumen ini sangat didasari dengan motivasi, dan kebutuhan konsumen itu sendiri.



1.6  Daftar pustaka