Minggu, 06 November 2011

pertimbangan yang dilakukan oleh sebuah prusahaan pada saat melakukan segmentasi pasar


Pertimbangan yang dilakukan sebuah prusahaan pada saat melakukan segmentasi pasar

Pendahuluan
Latar belakang masalah

Segmentasi pasar adalah suatu kegiatan yang sanggat penting dalam kegiatan pemasaran produk barang ataupun jasa untuk menentukan target pasar yang dituju.Dalam tulisan ini saya menjelaskan bagaimana teknik melakukan segmentasi pasar pada prusahaan,yakni membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan berdasarkan berbagai karakteristik,mentargetkan pasar ,yakni mengevaluasi daya tarik setiap segmen dan memilih segmen pasar untuk dimasuki dan memposisikan pasar ,yakni menetapkan pemosisian bersaing untuk produk dan membuat bauran pasar yang terperinci .

Manfaat Segmentasi adalah Salah satu alasan perusahaan melakukan segmentasi untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran yang telah disusun, serta lebih terarah dan sumber daya perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Segmentasi yang berorientasi pada peningkatan pemasaran akan memberikan keuntungan bagi pebisnis dan pelanggan

Saat ini semua perusahaan menyadari bahwa produksinya tidak akan dapat menarik semua konsumen. Jumlah konsumen sangat banyak dan tersebar dalam berbagai wilayah serta selera yang berubah dengan cepat ditambah pula dengan banyakya pesaing. Untuk itu perusahaan mencari posisi yang sangat menguntungkan dalam melayani konsumen dengan cara mengidentifikasi segmen-segmen yang paling menarik sehingga dapat melayani dengan efektif. Dengan demikian perusahaan mengalihkan pemasaran massal dan pemasaran produk deferensiasi menuju pemasaran sasaran dengan tahapan.

RUMUSAN MASALAH
  1. Apa pengertian segmentasi pasar?
  2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan perusahaan pada saat melakukan segmentasi pasar?
  3. Apa sajakah manfaat  segmentasi yang efektif?
  4. Apa saja tujuan dari segmentasi pasar?


TUJUAN
Dengan adanya tulisan dari saya bertujuan agar para prusahaan dapat memahami apa itu segmentasi pasar yang sanggat berperan penting untuk prusahaan.kalau tidak memahami segmentasi pasar maka prusahaan akan kesulitan untuk menjal dan memperkenalkan produk atau jasa yang dihasilkan prusahaan kepada konsumen .


KAJIAN PUSTAKA

Menurut Hermawan Kartajaya dkk (2003) dalam bukunya Rethinking Marketing segmentasi berarti ‘melihat pasar secara kreatif’. Segmentasi merupakan seni mengidentifikasikan serta memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar.
Menurut Philip kotler (1997:315) segmentasi pasar adalah suatu tindakan untuk membagi sebuah pasar menjual kelompok-kelompok pembeli yang berbeda-beda yang mungkin membutuhkan produk-produk dan komunikasi prusahaan yang terpisah”
Menurut Swastha dan T.beni Handoko (1997:122)”segmentasi pasar adalah membagi pasar dengan segmen-segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan diacapai dengan marketing mix tertentu”
Menurut Renald Kasali (1998:118) definisi segmentasi pasar yang paling penting sering diucapkan para ahli adalah “suatu proses untuk membagi-bagi atau mengelompokan konsumen kedalam kotak yang lebih homogem”karna pasar sifatnya sanggat heterogen,maka akan sulit bagi produsen untuk melayaninya oleh bagian pasar lainnya .Bagian atau segmen yang dipilih itu adalah bagian homogen yang memiliki ciri-ciri yang sama dan cocok dengan kemampuan prusahaan untuk memenuhi tuntutan-tuntutannya.


PEMBAHASAN

Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di mana masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.

Pembagian segmen pasar:

1. Segmentasi pasar konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.

2. Segmentasi pasar bisnis
Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, daan merek.

3. Segmentasi pasar yang efektif (Fandy Ciptono, 2001)

* Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
* Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani;
* Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;
* Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;
* Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.

Evaluasi terhadap segmen pasar adalah adanya pertumbuhan segmen, daya tarik struktur segmen secara keseluruhan dan SDM, serta tujuan dan sumber daya perusahaan apakah perusahaan berinvestasi dalam segmen tersebut atau tidak

Penentuan Target Pasar
Konsentrasi segmen tunggal
Perusahaan memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.

Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.

Spesialisasi pasar
Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.

Spesialisasi produk
Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.

Pelayanan penuh (full market coverage)
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.

Pengertian Positioning
Positioning berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.


KESIMPULAN
           
Jadi  Definisi segmentasi pasar yang paling sering diucapkan para ahli adalah: "Suatu proses untuk membagi-bagi atau mengelompokkan konsumen ke dalam kotak-kotak yang lebih homogen."

Karena pasar sifatnya sangat heterogen, maka akan sulit bagi produsen untuk melayaninya. Oleh karenanya pemasar harus memilih segmen-segmen tertentu saja dan meninggalkan bagian pasar lainnya. Bagian atau segmen yang dipilih itu adalah

bagian yang homogen yang memiliki ciri-ciri yang sama dan cocok dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi tuntutan-tuntutannya.














Daftar pustaka





Sabtu, 22 Oktober 2011

Prilaku konsumen dalam menetukan keputusan pembelian untuk produk sepatu. YONGKI KOMALADI

PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang masalah

Konsumen terlebih dahulu menentukan produk apa yang dibutuhkan, konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya.tanpa adanya pengealan masalah yang muncul,konsumen tidak dapat menentukan barang apa yang akan dibeli. Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori(internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal). Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya. keputusan pembelian (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan. Evaluasi pasca pembelian (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merk produk tersebut di masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen di masa depan.
Prilalu konsumen dalam memutuskan pada produk sepatu YONGKI KOMALADI. Sekarang siapa yang tak kenal dengan ,merk spatu yongki  komaladi ?Merek ini banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia. Tidak hanya sepatu, beragam tipe sandal dan tas pun tersedia untuk menjawab setiap kebutuhan para pecintafasion..yongki adalah merk sepatu dan sandal yang banyak diminati konsumen dikarnakan memiliki bahan yang berkualitas tinggi dan menjadikannya tahan lama.memang untuk harga sedikit lebih mahal di bandingkan carvil dan bata .Tapi dengan adanya diskon dan potongan harga yang bisa dijangkau dengan kalangan menengah kebawah maka yongki lebih dicari oleh konsumen.Selain model-model yang ditawarkan pun memang banyak dan beragam,dari memproduksi sepatu anak-anak yang dinamakan YONGKI KIDZ dan yang untuk dewasa pun memiliki model yang modern.yongki pun memproduksi spatu laki-laki dan wanita.

1.2  Permasalahan

Langkah pertama dalam pengambilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada.suatu masalah timbul apabila ada perbedaan antara keinginan yang ditetapkan dengan keadaan yang sesunguhnya terjadi . Adanya perbedan tidak menjamin bahwa konsumen akan langsung membuat keputusan untuk pembelian sebuah produk yang akan di beli.


1.3  Tujuan
1.      mengetahui pengertian perilaku konsumen
2.      mengetahui mengapa  konsumen lebih memilih YONGKI KOMALADI
3.      mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
4.      mengetahui cara memahami konsumen

1.4 pembahasan
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

1.4  kajian pustaka
Menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai: “the various facets of the decision of the decision process by which customers come to purchase and consume a product”. Dapat dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi.
Perilaku konsumen melibatkan interkasi antara pengaruh (afeksi) dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar. Untuk memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran kita harus memahami apa yang dipikirkan (kognisi) apa yang dirasakan (afeksi) dan apa yang mereka lakukan serta kejadian sekitar yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen.
Secara umum, definisi dari perilaku konsumen adalah “interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian disekitar kita, dimana terdapat aspek pertukaran didalamnya” (Peter & Olson, 1999). Dari definisi umum tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat tiga faktor penting didalam definisi tersebut, yaitu perilaku konsumen adalah dinamis, melibatkan interaksi antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian sekitar, adanya aspek pertukaran.
Perilaku konsumen adalah dinamis artinya bahwa seorang individu konsumen, suatu komunitas konsumen, atau masayarakat luas akan selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu. Hal ini berdampak tidak hanya pada studi perilaku konsumen itu sendiri akan tetapi juga pada pengembangan strategi pemasaran.
Perilaku konsumen adalah aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang barang atau jasa (Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). Sedangkan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaanyang dialami manusia dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi (Peter & Olson, 2005). Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan dengan konsumsi dari individu. Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi (Hanna & Wozniak, 2001).


1.5  kesimpulan
maka dapat saya simpulkan bahwa prilaku konsumen untuk memutuskan menggunakan produk Yongki komaladi karna memang kualitas yang bagus tahan lama. konsumen adalah seseorang yang memiliki pendapatan yang dipergunakan untuk membeli barang kebutuhan. sedangkan perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan seseorang individu atau kelompok dan organisasi dalam mendapatkan atau mengunakan produk. terdapat dua teori pendekatan perilaku konsumen yaitu pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal. perilaku konsumen ini sangat didasari dengan motivasi, dan kebutuhan konsumen itu sendiri.



1.6  Daftar pustaka